Tinggimenyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kecerdasan Mahasiswa. Masalah yang dihadapi, kegiatan belajar tidak akan berjalan dengan baik apabila sarana dan prasarana kurang memadai. Akibatnya hasil belajar yang diperoleh akan rendah. Manfaat sarana
PeraturanLempar Cakram. Untuk Juri : Juri 1 bertugas untuk memanggil para peserta serta mengawasi gerakan-gerakan kaki peserta yang mengalami kesalahan. Juri 2 bertugas sebagai pengawas gerakan kaki peserta yang salah pada sisi lingkaran. Juri dua memberikan isyarat melalui bendera yang ia pegang.
HakikatSarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Istilah sarana mengandung arti sesuatu yang dapat digunakan Author: Hendra Dharmawijaya. 121 downloads 461 Views 80KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents. BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. sesuatu yang diperlukan dalam pendidikan jasmani
Bergunauntuk menambah kekuatan melempar dan menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh kedepan. Caranya, setelah melempar lembing kaki kanan segera melangkah kedepan dan kaki kiri menggantung. Sarana dan prasarana lempar lembing. a. Sarana atau alat. Alat lempar lembing anatara lain meteran, bendera kecil,dan lembing. Lembing adalah benda
. Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan hingga ke level Olimpiade Foto REUTERS JAKARTA - Pengertian dan jenis gaya lempar cakram menjadi pembahasan kali ini. Seperti diketahui, gaya melempar cakram yang tepat merupakan teknik dasar dari olahraga lempar cakram sendiri merupakan salah satu cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan hingga ke level Olimpiade. Kemudian sebagai gaya hidup sehat juga bisa menjadi alternatif olahraga yang menarik untuk ditekuni. Baca Juga Pengertian Lempar CakramLempar cakram atau discus throw adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda yang sering disebut sebagai cakram atau discus. Bentuknya terlihat seperti disk atau bundar pipih. Cakram sejatinya sebuah benda berbentuk piring yang memiliki bingkai dan terbuat dari sabuk besi Baca Juga Gerakan teknik lempar cakram harus dilakukan secara berurutan. Kemudian ini membutuhkan kemampuan teknik yang baik berdasarkan beberapa fase. Gerak teknik dalam lempar cakram terbagi dalam fase ayunan, fase memutar yang membutuhkan percepatan saat melakukan putaran, fase percepatan, fase power position, fase pelepasan cakram dan akhirnya fase follow through. Tujuan dari olahraga lempar cakram adalah untuk mencapai jarak lemparan yang jauh. Baca Juga Jenis-Jenis Gaya Lempar CakramDalam lempar cakram terdapat dua jenis gaya lemparan yang biasa digunakan oleh para atlet. Ada dua jenis gaya lemparan yaitu gaya samping dan gaya belakang. Berikut gaya lempar cakram yang perlu diketahui Baca Juga 1. Lempar Cakram Gaya SampingLempar cakram gaya samping adalah suatu gaya yang dimulai dengan sikap awal berdiri miring atau menyamping ke arah sasaran. Bila akan mulai berputar, maka lengan kanan diayunkan jauh ke belakang. Posisi poros putaran menggunakan kaki kiri khususnya telapak kaki bagian depan. Saat berputar letakkan lengan kanan selalu di belakang. Saat posisi melempar badan merendah dan lengan kanan di belakang, pandangan ke arah sasaran. Setelah cakram lepas dari tangan, maka kaki kanan akan melangkah ke depan atau berpijak pada bekas telapak kaki kiri yang pada saat itu telah diayunkan ke Lempar Cakram Gaya BelakangGaya lempar cakram selanjutnya adalah gaya belakang. Cara melakukan lempar cakram gaya belakang adalah sikap pertama dengan berdiri membelakangi arah lemparan. Mulai dari sesaat akan berputar, maka lengan kanan diayun jauh ke belakang dan pandangan mulai melirik ke kiri. Saat mulai berputar maka ujung telapak kaki kiri sebagai poros dan dengan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan. Kaki kanan lalu secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak. Saat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayun ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar. Setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan lalu segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang. Editor Admiraldy Eka SaputraFollow Berita Sportstars di Google News
Peraturan dan Teknik Lempar Cakram - Lempar cakram adalah salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik. Pada acara Olimpiade sejak 708 M, lempar cakram merupakan bagian dalam pancalomba pentatlon. Pada awalnya cakram terbuat dari batu terupam halus dan kemudian dari perunggu yang dicor dan ditempa. Cara melakukan lemparan pada mulanya menirukan nelayan yang melempar jaringnya berulang-ulang. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan. 1 Sarana dan Prasarana Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai dari metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di tengah-tengah cakram ada beban yang dapat dilepas-pindahkan. Ukuran cakram untuk putra dan putri adalah sebagai berikut. a Berat cakram untuk putra 2 kg garis tengah 219-221 mm b Berat cakram untuk putri 1 kg garis tengah 180-182 mm 2 Lapangan Lempar Cakram Ukuran lapangan lempar cakram adalah sebagai berikut. a Lingkaran untuk melempar berdiameter 2,50 meter dalam perlombaan yang resmi terbuat dari metal atau baja. b Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, terbuat dari semen, aspal, dan lain-lain. c Lingkaran lemparan dikelilingi oleh sangkar/pagar kawat untuk menjamin keselamatan petugas, peserta, dan penonton. d Bentuk seperti huruf C, dengan diameter 7 meter, mulut 3,3 meter. Sektor lemparan dibatasi oleh garis yang berbentuk sudut 40 derajat di pusat lingkaran. 3 Juri Lempar Cakram Perlombaan lempar cakram perlu dipimpin oleh wasit atau juri yang tegas, jujur, adil, jeli, dan penuh wibawa. Penguasaan peraturan perlombaan, pertandingan, dan pengalaman memimpin harus terus ditingkatkan agar menunjang lancarnya perlombaan lempar cakram. Jumlah wasit atau juri dalam perlombaan lempar cakram adalah 5 orang, yaitu juri 1, juri 2, juri 3, juri 4, dan juri 5. Setiap juri tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, antara lain sebagai berikut. a Juri 1 Memanggil peserta dan mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran pada saat pelempar berputar, seperti di belakang lingkaran lempar. b Juri 2 Mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran, seperti pada saat cakram sedang dilepaskan dari tangan pelempar. Juri 2 hendaknya memegang pengeras suara megaphone untuk memberitahukan pelempar agar siap sedia. Ia pun memegang bendera isyarat bahwa suatu lemparan tersebut sah atau tidak. c Juri 3 Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meteran pada saat setelah ditempatkannya bendera sebagai pertanda tempat jatuhnya cakram. d Juri 4 dan Juri 5 Bertugas untuk melihat dan mengamati tempat jatuhnya cakram pertama terdekat. Bagi peserta yang kidal, tentu posisi juri atau wasit harus berubah menyesuaikan dengan keadaan. b. Teknik Lempar Cakram Cara melakukan teknik gerakan lempar cakram adalah sebagai berikut 1 Cara Melakukan Awalan Posisi berdiri menyamping arah lemparan. Kaki direnggangkan selebar badan, sedikit ditekuk dan rileks. Berat badan pada kedua kaki. Pusatkan perhatian dan lakukan persiapan untuk melakukan awalan agar mantap. Kemudian, cakram diayun-ayunkan ke samping kanan belakang lalu ke kiri. Gerakan ini diulang-ulangi dua tiga kali dilanjutkan dengan awalan berputar. Lengan yang memegang cakram diayunkan ke samping kanan-belakang diikuti oleh gerakan memilin badan ke kanan, kaki kiri mengikuti gerakan dengan tumit agak terangkat. Kemudian, cakram diayun ke samping kiri diikuti oleh badan dipilin ke kiri dengan tangan kiri dibawa ke kiri juga, berat badan dipindahkan ke kaki kiri, kaki kanan kendor dan tumit sedikit terangkat. 2 Sikap Badan Saat Melemparkan Cakram Kaki kanan ditolakkan untuk mengangkat panggul dari posisi rendah di atas kaki kanan didorong ke depan-atas, selanjutnya badan yang semula condong ke belakang dan terpilin ke kanan diputar ke kiri diikuti dengan gerakan panggul yang memutar ke kiri pula. Berat badan dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri. Setelah posisi badan siap lempar, dengan waktu yang tepat cakram dilemparkan ke arah depan-atas. 3 Cara Melemparkan Cakram Lepasnya cakram setinggi dagu dengan lengan lurus kedepan, sudut lemparan kira-kira 30 derajat. Cakram terlepas dari pegangan dengan berputar menurut putaran jarum jam, putaran cakram terjadi karena tekanan dari jari telunjuk. 4 Sikap Badan Setelah Melemparkan Cakram Lepasnya cakram diikuti dengan badan yang condong ke depan. Pandangan mengikuti jalannya cakram. teknik lempar cakram c. Hal-hal yang harus dihindari dalam lempar cakram 1 Jatuh ke belakang pada awal putaran. 2 Berputar di tempat. 3 Badan membungkuk ke depan. 4 Melompat tinggi di udara. 5 Kaki terlalu tegang dan penempatannya kurang sempurna. 6 Membawa berat badan pada kaki depan dan membiarkan jatuh. 7 Melakukan lemparan terlalu dini. d. Hal-hal yang harus diutamakan dalam lempar cakram 1 Melakukan putaran dengan sempurna dan lakukan putaran yang besar antara badan bagian atas dan bawah. 2 Doronglah cakram melewati lingkaran. 3 Capai jarak yang cukup pada saat melayang melintasi lingkaran. 4 Mendaratlah pada jari-jari kaki kanan dan putarlah secara progresif. 5 Mendaratlah dengan kaki kanan di titik pusat lingkaran dan kaki kiri sedikit ke kiri dari garis lemparan. Demikianlah Penjelasan Peraturan dan Teknik Lempar Cakram, semoga bermanfaat.
Bagikan Ilustrasi lempar cakram [image by Lempar cakram yaitu salah satu cabang atletik yang dilakukan dengan melemparkan cakram dari lapangan cakram yang berbentuk lingkaran. Untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya dilakukan awalan dengan memutarkan badan sebaik-baiknya. Besar sudut lemparan lintasan cakram 45o dan lemparan yang sah harus jatuh pada sektor lemparan. Alat dan prasarana yang diperlukan dalam lempar cakram adalah sebagai lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lempar Cakram dibawah iniPengelompokkan Jenis-Jenis Olahraga Dalam AtletikJumlah dan Tugas Wasit atau Juri Dalam Perlombaan Lempar CakramSejarah Singkat AtletikUkuran Lengkap Lapangan Lempar Cakram 1. Alat Alat yang digunakan dalam lempar cakram adalah cakram. Berat cakram untuk putra 2 kg, cakram untuk remaja 1,5 kg untuk putra, dan 1 kg untuk putri. 2. Lapangan Lapangan berbentuk lingkaran dengan berdiameter 2,50 meter besar sudut 45o. Sumber pustaka Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa; editor, Is Maryanto; ilustrator, Falis.—Jakarta Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. Bagikan
- Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai teknik dasar dan peraturan lempar cakram. Lempar cakram atau discus throw termasuk ke cabang olahraga atletik kategori lempar cakram, nomor-nomor lain dalam cabang olahraga atletik kategori lempar adalah tolak peluru, lontar martil, dan juga lempar lembing. Baca juga Sejarah Lempar Cakram Pengertian Lempar Cakram Secara harfiah, pengertian lempar cakram adalah cabang olahraga atletik di mana atlet melempar sebuah kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih. Tujuan olahraga lempar cakram adalah untuk melempar cakram dengan jarak pertandingan lempar cakram adalah atlet yang mampu melakukan lemparan terjauh. Untuk mendapatkan lemparan yang sejauh-jauhnya, seorang atlet harus melempar cakram dengan kecepatan maksimal. Selain itu, ia juga harus mengerahkan tenaga sebesar mungkin dan mengambil sudut lemparan yang baik dan benar yaitu sekitar 45 derajat. Baca juga Hal-hal yang Diutamakan dalam Lempar Cakram Teknik Dasar Lempar Cakram Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2018 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada empat teknik dasar lempar cakram yaitu teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik melempar cakram, dan teknik akhiran. 1. Teknik memegang cakram
sarana dan prasarana lempar cakram